JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo memuji teknologi Persemaian Mentawir, pemasok bibit tanaman unutk kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Persemaian Mentawir merupakan kreasi anak bangsa atas kolaborasi lintas Kementerian dan Lembaga serta dukungan pihak swasta.
Persemaian Mentawir memiliki lahan seluas 16 hektare. Pada tahun 2023, Persemaian Mentawir telah memproduksi 3,84 juta bibit dari target 4 juta batang bibit.
Adapun beberapa jenis tanaman di Persemaian Mentawir adalah kayu-kayuan (meranti, nyatoh, gaharu, dll). Ada juga tanaman multiguna atau MPTS (nangka, durian, jambu-jambuan, dll) serta tanaman estetika (tabebuya, pucuk merah, ketapang kencana dan lain-lain.
Pengelola Persemaian Mentawir oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (Ditjen PDASRH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Pendirian fasilitas ini dalam rangka mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Forest City, mengembalikan hutan monokultur menjadi tropical rain forest, serta mendukung rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di Kalimantan Timur.
Firman berharap proyek ini tak terhenti hanya untuk persiapan IKN saja dan juga bisa dibangun di banyak tempat.
Baca juga: Menteri Kesehatan Siapkan Langkah Matang untuk Capai Indonesia Emas 2045
“Kalau setiap provinsi itu ada komitmen dari negara untuk dibangun seperti ini, untuk pelestarian lingkungan, ini akan dahsyat,” ujar anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo dalam Kunjungan Kerja Reses saat meninjau langsung Persemaian Mentawir yang berlokasi di Kecaatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.