JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital menjadi dasar utama bagi masyarakat untuk mengakses seluruh pelayanan publik. KTP Digital ini membutuhkan penguatan teknologi untuk memastikan keamanan dalam penggunaannya.
Menteri Tito Karnavian mengutarakan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakokrnas) di Kota Batam. Tito Karnavian menerangkan rakornas menjadi sarana monitoring dan evaluasi kinerja Dukcapil.
Rakornas ini juga sebagai wadah untuk koordinasi dan konsolidasi pemerintah, khususnya jajaran Dukcapil seluruh Indonesia.
“Dukcapil adalah satu-satunya unsur pelaksana Kemendagri yang memiliki data kependudukan terlengkap dibandingkan instansi manapun di Indonesia,” kata Mendagri.
Baca juga: Pemerintah Akan Naikkan Dana Replanting Sawit, Penuhi Kebutuhan Pekebun Rakyat
Mantan Kapolri ini juga menjelaskan data kependudukan milik Dukcapil ini memiliki peran vital. Data ini menjadi pedoman bagi berbagai instansi pemerintah dalam menjalankan program maupun kegiatan. Mulai dari data untuk pemilu, bansos pengentasan kemiskinan, perpajakan, serta perbankan.
Purnawirawan jenderal polisi Bintang Empat ini menambahkan perlu adanya penguatan infrastruktur teknologi informasi guna memastikan keamanan dari IKD sesuai dengan praktik terbaik internasional.
“Jadi KTP digital ini menjadi basis data utama yang digunakan masyarakat untuk mengakses seluruh layanan publik yang ada di Indonesia. Kita targetkan ini mulai berjalan pada Juni 2024 nanti,” ucap Mendagri Tito Karnavian.