JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra menjelaskan secara rinci terkait pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) guna mendukung sistem pertahanan. Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga TNI Angkatan Darat ini menegaskan pembelian alat perang itu tidak mudah.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra dalam diskusi “Membangun Kekuatan Pertahanan Kawasan Nasional” di Media Center Indonesia Maju, di Jalan Diponegoro No. 15, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/1/2024).
“Pembelian alat perang tidak semudah itu, biarpun kita punya uang belum tentu kita bisa beli,” ujar Wamenhan Muhammad Herindra.
Wamenhan melanjutkan penjelasannya pihaknya mengedepankan strategi untuk pengadaan alat baru guna melengkapi kebutuhan alat perang. Mantan Kepala Staf Umum TNI itu menyatakan secara umum alat perang Indonesia sudah mendukung tugas prajurit TNI.
Baca juga: Industri Pertahanan Indonesia Incar Peringkat 50 Dunia
“Kementerian Pertahanan itu sangat konsen untuk menjaga performa TNI agar kinerja terus optimal. Maka saat ada kesempatan, kita maksimalkan untuk pengadaan alat baru tersebut untuk melengkapi kebutuhan kita,” ujarnya.