JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan upaya transformasi untuk melepas status negara berpenghasilan menengah menjadi penghasilan tinggi. Pembangunan IKN ini mendongkrak status negara yang semula penghasilan menengah menjadi tinggi.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan pembangunan IKN ini tak hanya dipandang sebagai sebuah proyek semata. Tapi juga sebuah upaya transformasi yang lebih baik.
Bambang Susantono menambahkan pembangunan IKN demi mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ini juga untuk menjadikannya sebagai pusat ekonomi baru, seperti pulau Jawa.
Bambang Susantono katakan, Pulau Jawa yang kini menjadi pusat ekonomi perlu adanya program transformasi dan harus didukung semua elemen lewat adanya IKN yang akan menjadi sebuah pusat ekonomi baru.
“Lewat kegiatan groundbreaking membuktikan komitmen Otorita IKN bahwa pembangunan IKN terus berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Bambang Susantono, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Kepala OIKN Ungkap Minat Investor IKN Tetap Terjaga
Bambang Susantono menguaraikan ada sebanyak 23 investor pelopor dari dalam negeri telah melaksanakan groundbreaking di IKN dengan investasi non-APBN senilai sekitar Rp 41,4 triliun.