JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ceritakan insentif bagi investor di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pengusaha Bruei Darussalam yang tergabung dalam konsorsium. Jokowi memaparkan Pembangunan IKN ini merupakan agenda strategis Indonesia.
“Saya ingin bercerita mengenai Ibu Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen,” ujar Presiden Jokowi melalui Sekretariat Presiden yang terbit di Jakarta.
Jokowi menambahkan agenda strategis ini pun tercantum dalam undang-undangnya yang mendapat persetujuan dari 93 persen suara.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Hadir juga mendampingi Presiden, anggota Wantimpres Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Dalam agenda pertemuan dengan para pengusaha di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, Sabtu (13/1) malam, Presiden mengatakan IKN dibangun sebagai kota hutan dengan dukungan teknologi pintar.
Menurut Presiden Jokowi 70 persen area diperuntukkan sebagai area hijau dan 80 persen transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau.
Baca juga: Jokowi: Investasi VinFast Dongkrak Ekosistem Mobil Listrik Nasional
“Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan–Borneo–sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru,” katanya.