JAKARTA – Indonesia dan Finlandia memperkuat hubungan kerja sama di bidang ekonomi serta pengembangan teknologi. Hal ini seiring dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menerima kunjungan Menteri Ekonomi Finlandia Wille Rydman di Kantor Kemenko Perekonomian pada Rabu (31/1/2024).
Pertemuan ini membahas sejumlah perkembangan bisnis Finlandia di Indonesia, potensi penyelesaian perundingan Indonesia-EU CEPA, serta sejumlah isu-isu ekonomi terkini yang sedang berkembang di ekonomi, serta pengembangan teknologi.
“Finlandia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Indonesia. Dalam kunjungan ini, kami didampingi oleh sejumlah delegasi bisnis yang sangat berminat untuk bermitra dengan pelaku bisnis Indonesia untuk membangun kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan,” tutur Menteri Rydman.
Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa hubungan kemitraan ekonomi dengan Finlandia telah terbangun sejak lama.
“Finlandia merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa, khususnya dalam bidang teknologi. Perusahaan teknologi Finlandia, seperti Nokia, pernah mendominasi pasar telepon seluler di Indonesia. Produsen biofuel Neste juga merupakan mitra penting Indonesia dalam pengolahan komoditas minyak kelapa sawit dan turunannya,” ujar Menko Airlangga.
Dalam pertemuan tersebut, perusahaan ICEYE dari Finlandia menawarkan kerja sama di bidang teknologi satelit Synthetic-aperture Radar (SAR). Satelit yang beroperasi dengan ketinggian orbit rendah ini berpotensi untuk digunakan dalam memonitor kawasan hutan Indonesia yang sangat luas.
Baca juga: Industri Manufaktur Indonesia Tetap Solid Jelang Pemilu 2024
Perusahaan tersebut juga memberikan komitmennya untuk melakukan transfer teknologi dan menjamin keamanan data. Saat ini, ICEYE telah menjalin hubungan dengan BRIN dalam pengembangan aplikasi satelit tersebut di Indonesia.
Perusahaan Nokia juga menyampaikan perkembangan bisnisnya di Indonesia. Nokia telah hadir di Indonesia sejak tahun 1996 dan terus berkontribusi dalam perkembangan teknologi Indonesia.
Saat ini, Nokia melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai perangkat elektronik dan jaringan, termasuk base station dan radio equipment. Nokia mengharapkan dukungan Pemerintah Indonesia dalam menjalankan operasional bisnisnya di Indonesia.