Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Indonesia dan Tanzania sepakat untuk memulai kerja sama di bidang perdagangan dengan negosiasi pembentukan preferential trade agreement (PTA) tahun 2024. Pembentukan PTA untuk meningkatkan perdagangan dan peluncuran negosiasinya mulai tahun ini.
“Preferential trade agreement (PTA) akan dibentuk untuk meningkatkan perdagangan dan peluncuran negosiasinya dimulai tahun ini,” katanya.
Di bidang investasi, kedua negara ini berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang minyak dan gas. Jokowi menjelaskan BUMN dari Indonesia, Pertamina telah memperluas kerja sama di blok migas Mnazi Bay serta melakukan pelatihan bagi pegawai Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC).
Sedangkan di bidang pembangunan, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan kapasitas SDM hingga penerapan sistem berbasis digital.
“Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama revitalisasi Farmer’s Agriculture and Rural Training Center (FARTC) di Morogoro, pelatihan SDM bidang migas dan pertanian, dan penerapan National Single System,” lanjut Jokowi.
Di bidang kesehatan, Indonesia dan Tanzania memperkuat kerja sama di sektor farmasi. Perusahaan farmasi Indonesia telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania.
Baca juga: Surplus Perdagangan 2023 Capai USD 258,82 miliar, Melebihi Nilai Impor
“Perusahaan farmasi Indonesia telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis di Tanzania. Sehingga telah saya sampaikan pentingnya penjajakan intensif antara BPOM Republik Indonesia dengan Tanzania Medicines and Medical Devices Authority untuk percepatan registrasi produk farmasi,” jelasnya.
Selain itu, negara Indonesia dan Tanzania juga berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Karena kedua negara ini memiliki kesamaan posisi.
“Terkait situasi di Gaza, kedua negara memiliki kesamaan posisi dan akan terus berkoordinasi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Jokowi pun menyampaikan harapan terhadap Tanzania berpartisipasi dalam Indonesia-Africa Forum (AIF) II pada tahun 2024 ini.
“Indonesia-Africa Forum yang kedua untuk memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan, di mana Tanzania menjadi salah satu mitra utamanya,”pungkasnya.