JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajalu mengungkapkan, 56,8 persen anggaran subsektor ketenagalistrikan prioritas untuk program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk rumah tangga.
Penggunaan anggaran ini prioritas untuk infrastruktur yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
Jisman menguraikan nantinya, realisasi anggaran sebesar Rp 205,7 miliar atau 56,8 persen dari pagu anggaran untuk infrastruktur ketenagalistrikan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat pada 2024.
“Hampir 57% dari anggaran Ditjen Ketenagalistrikan itu kita kembalikan ke rakyat untuk anggaran infrastruktur melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 80.000 rumah tangga,” urai Jisman saat konferensi pers program subsetor ketenagalistrikan Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (20/1/2024).
Baca juga: 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tersebar di Pulau Jawa-Bali
Jisman menyatakan untuk memenuhi infrastruktur kelistrikan, pihaknya menargetkan pembangkit listrik sebesar 5.174,85 MW, transmisi sepanjang 1.692 kms, dan gardu induk 4.490 MVA.
Kemudian dalam mendukung infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), JIsman mematok target kumulatif pada tahun ini sebanyak 1.558 unit.