Solusi Penurunan Permukaan Tanah dan Banjir Rob
Pasalnya, sepanjang daerah (Pantura) Jawa mengalami berbagai tantangan. Tantangan khususnya dampak perubahan iklim, yakni penurunan permukaan tanah yang terpantau bervariasi antara 1-25 cm per tahun.
“Giant Sea Wall sangat diperlukan karena kita ingin menyelesaikan land subsidance penurunan permukaan tanah yang terus menerus terjadi dan juga banjir rob,” ungkap Airlangga.
Sebagai informasi, Pulau Jawa menjadi salah satu kontributor terbesar dalam PDB Nasional dengan share mencapai sebesar 57,12 persen. Hal ini menunjukkan Pulau Jawa sebagai salah satu mesin utama pertumbuhan ekonomi secara spasial.
Namun, keunggulan tersebut disertai dengan beberapa tantangan yang perlu dihadapi, khususnya dampak perubahan iklim. Di antaranya ancaman erosi, abrasi, banjir, penurunan permukaan tanah di sepanjang daerah pesisir pantai utara (Pantura) jawa.
Kerugian ekonomi secara langsung akibat banjir tahunan di pesisir Jakarta diestimasi dapat mencapai Rp2,1 triliun per tahun. Serta berpotensi mengalami peningkatan setiap tahunnya hingga mencapai Rp10 triliun per tahun dalam 10 tahun ke depan.
Kerugian ekonomi tersebut juga meningkatkan potensi opportunity cost pertumbuhan perekonomian nasional. “Karena program ini (Giant Sea Well) sudah masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga langkah berikut tentu perlu action untuk mewujudkan rencana pembangunan Giant Sea Wall,” lanjut Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009).