JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan kelebihan program Kartu Prakerja mampu meningkatkan kemampuan jutaan tenaga kerja per tahunnya. Pemerintah akan menargetkan program pelayanan publik ini untuk pekerja di tahun 2024.
Program Kartu Prakerja hadir untuk menjawab tantangan global dalam penyiapan dan peningkatan angkatan kerja Indonesia yang berkualitas. Sehingga pelayanan publik tersebut tetap berjalan hingga melebihi target.
Melansir dari Kemenko Perekonomian, saat ini jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai sekitar 147 juta orang harus mampu menyiapkan diri atas perubahan cepat yang terjadi di dunia kerja. Dengan tuntutan kemampuan semakin meningkat dan kemajuan pesat dunia teknologi menjadikan angkatan kerja harus mampu beradaptasi, berdaya tahan tinggi dan terus bertumbuh.
“Program ini dapat mendorong peningkatan skill jutaan orang pertahunnya, karena tidak ada satu pun perguruan tinggi lainnya yang bisa, hanya Kartu Prakerja yang bisa,” kata Airlangga Hartanto.
Baca juga: Jokowi Siapkan Bantuan bagi Petani Gagal Panen Akibat Terdampak Perubahan Iklim
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam acara “Kolaborasi Penguatan Tata Kelola Program Kartu Prakerja” di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Selain itu, Ketua Komite Cipta Kerja ini beserta stakeholders lainnya menargetkan sampai akhir 2024 yakni diperkirakan mencapai sekitar 19 juta orang dapat mengikuti pelatihan dari Kartu Prakerja.
“Prakerja terbukti mampu beradaptasi, inklusif, dan bisa memberikan hasil efisien. Akan tetapi, apresiasi dari berbagai lembaga internasional itu jangan sampai membuat kita terlena, tapi itu harus mendorong kita melakukan inovasi tambahan,” jelas Alumni Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.