Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah
Selain memberikan bantuan kepada petani, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Grobogan, Presiden Jokowi juga menyerahkan 3.000 sertifikat tanah untuk masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menginformasikan bahwa pemerintah telah menyelesaikan 110 juta sertifikat dari total 126 juta sertifikat tanah di seluruh Indonesia.
Presiden menegaskan pentingnya sertifikat tanah sebagai bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki masyarakat. Ia berharap keberadaan sertifikat tanah dapat mencegah terjadinya sengketa dan konflik lahan.
Namun, Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan sertifikat sebagai agunan pinjaman, menekankan perlunya perhitungan dan kalkulasi yang detail.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, sejumlah menteri, dan pejabat daerah termasuk Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Presiden Jokowi berharap uang bantuan tersebut dapat segera diterima oleh para petani sehingga para petani bisa segera menanam padi.
“Moga-moga dalam waktu yang sangat dekat realisasi uangnya bisa segera diterima para petani dan langsung bisa dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen. Kalau sudah panen kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain karena juga mereka sekarang ini juga ngerem semuanya juga enggak jual berasnya,” tandasnya.