JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah atau Bansos Beras sebanyak 10 kg kepada sekitar 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Jumat, 16 Februari 2024. Penyaluran bantuan beras sempat berhenti sementara pada 8-14 Februari 2024 karena adanya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pembagian bansos beras ini, lanjut Jokowi sudah dilaksanakan ke penerima sejak Januari dan Februari. Dan akan dibagikan sampai Juni 2024 dan akan diperpanjang apabila anggaran mencukupi. “Inilah fungsi negara memberikan bantuan,” kata Jokowi.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa penghentian sementara untuk menghormati Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Selain itu, penghentian itu juga dilakukan untuk pemuktakhiran data.
Baca juga: Perkokoh Ketahanan Pangan, Bapanas Tingkatkan Konsumsi Masyarakat ke Pola Gizi Seimbang dan Aman
Dengan begitu, Arief pun memastikan tak ada politisasi Bantuan Pangan dalam penyaluran bantuan beras. “Bantuan Pangan Pemerintah dihentikan sementara karena memang tidak ada politisasi Bantuan Pangan. Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data. Penyaluran bantuan pangan yang sangat diperlukan masyarakat akan dimulai lagi tanggal 15 Februari 2024,” kata Arief, dikutip pada Jumat, 16 Februari 2024.