JAKARTA – Founder Livewell Indonesia dr Andira Utami mengatakan profesi dokter seharusnya bukan hanya melakukan tindakan pengobatan. Akan tetapi dokter juga mencegah dan menanamkan ke dalam hati masyarakat untuk melakukan pencegahan.
Dokter yang juga penyanyi itu menjelaskan mencegah itu jauh lebih murah dibanding mengobati.
Andira menegaskan fokus mengubah dari mengobati ke mencegah benar-benar powerfull. Dalam diskusi bertema Kedaulatan Kesehatan di Media Center Indonesia Maju, di Jalan Diponegoro No.15, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023), dirinya dengan bangga ingin mengajak semuanya untuk selalu menggaungkan preventif promotif.
“Ternyata untuk melakukan pencegahan itu jauh lebih murah dari pada kita terjun ke kuratif,” ujar Andira Utami.
Pada diskusi ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjadi pembicara dan Wakil Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Soleh Udin Al Ayubi. Moderator diskusi Staf Ahli Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Andira Utami mengatakan kolaborasi pemerintah, dokter dan pegiat kesehatan untuk membantu kesehatan masyarakat sangat tinggi. Kolaborasi kesehatan bersama pihak terkait di lapangan sangat cair.
“Kita para dokter dan penggiat kesehatan sangat menghargai Pak Menkes dan pemerintah yang mau terbuka untuk berdiskusi dan berkolaborasi untuk membantu kesehatan Indonesia,” ujarnya.
Andira mengajak kepada tenaga kesehatan, khususnya dokter untuk menggaungkan terus pencegahan yang lebih semangat supaya burden.
“Dan dari katastrofik bisnis tuh yang angka kematiannya tinggi, tapi beban ekonominya juga tinggi, bisa kita bantu turunkan,” ujarnya.
Wakil Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Soleh Udin Al Ayubi mengatakan berbicara pelayanan kesehatan atau health care memiliki dimensi sangat kompleks. Pelayanan kesehatan lanjut Soleh Udin bukan semata fokus pada keaehatan semata.
“Kalau kita ngomong health care, sebenarnya kita tuh gak ngomong kesehatan aja, dimensinya luar biasa kompleks dan harus komprehensif,” ujar Soleh Udin Al Ayubi.
Soleh Udin menjelaskan kesehatan itu melakukan transformasi, sehingga menyangkut regulasi dan juga investasi.
Soleh Udin nenegaskan investasi kesehatan itu mahal. Akan tetapi, investasi itu memiliki dampak baik buat masyarakat dan juga negara secara keseluruhan.
“Investasi kesehatan itu mahal dan kita harus bisa membuktikan bahwa investasi itu return nya baik buat kita, buat negara,” ujarnya.
Soleh Udin juga menekankan bicara kesehatan tak bisa lepas dari edukasi. (*)